Sejarah Singkat Anime dan Jenis Anime
Sejarah Singkat Anime dan Jenis Anime
Halo kaka pembaca IDNTREN!
Di artikel kali ini, kita akan membahas dunia anime secara lengkap—mulai dari sejarahnya, jenis-jenis yang populer, hingga tren anime yang diprediksi mendominasi tahun 2025. Buat kaka yang baru masuk dunia anime atau yang sudah jadi pecinta anime sejak lama, artikel ini akan sangat cocok untuk menambah wawasan. Mari kita mulai pembahasan lengkapnya dengan gaya santai dan tetap SEO-friendly!
Apa Itu Anime?
Anime adalah bentuk animasi asal Jepang yang memiliki gaya visual khas, cerita mendalam, serta karakter yang kuat. Berbeda dengan kartun barat, anime sering menyentuh tema kompleks seperti kehidupan, fantasi, politik, hingga psikologis. Inilah yang membuat anime memiliki penggemar dari berbagai usia.
Sejarah Singkat Anime
Perjalanan anime dimulai pada awal abad ke-20. Beberapa perkembangan pentingnya adalah:
1. Tahun 1917 – Anime Pertama Dirilis
Animator Jepang seperti Seitaro Kitayama menciptakan film animasi pendek yang menjadi cikal bakal industri anime. Meskipun sangat sederhana, inilah fondasi awal dunia anime.
2. Tahun 1950–1960 – Anime Modern Lahir
Osamu Tezuka, dikenal sebagai Father of Manga, membawa inovasi besar dengan gaya gambar dan storytelling yang mirip film Disney. Serial Astro Boy (Tetsuwan Atom) menjadi anime pertama yang mendunia.
3. Tahun 1980–1990 – Era Keemasan Anime
Muncul karya besar seperti:
-
Dragon Ball
-
Saint Seiya
-
Akira
-
Sailor Moon
-
Gundam
Era ini membuat anime populer di luar Jepang.
4. Tahun 2000–Sekarang – Globalisasi Anime
Platform streaming seperti Netflix, Crunchyroll, dan Prime Video menjadikan anime semakin mudah diakses. Judul seperti Attack on Titan, Demon Slayer, dan Jujutsu Kaisen menjadi fenomena global.
Jenis-Jenis Anime yang Populer
Dunia anime sangat luas, dan setiap genre punya ciri khas serta penggemar tersendiri. Berikut jenis yang paling populer:
1. Shounen
Target: laki-laki remaja.
Ciri: aksi, petualangan, persahabatan.
Contoh: One Piece, Naruto, Jujutsu Kaisen.
2. Shoujo
Target: remaja perempuan.
Ciri: romansa, drama, karakter manis.
Contoh: Fruits Basket, Lovely Complex.
3. Seinen
Target: dewasa laki-laki.
Ciri: cerita rumit, gelap, realistis.
Contoh: Tokyo Ghoul, Berserk, Monster.
4. Josei
Target: perempuan dewasa.
Ciri: romansa dewasa, kehidupan nyata.
Contoh: Nana, Paradise Kiss.
5. Isekai
Ciri: karakter terlempar ke dunia lain.
Contoh: Re:Zero, Mushoku Tensei.
6. Slice of Life
Ciri: kehidupan sehari-hari, hangat, realistis.
Contoh: Barakamon, Clannad.
7. Mecha
Ciri: robot raksasa, teknologi tinggi.
Contoh: Gundam, Evangelion.
8. Fantasy & Adventure
Ciri: dunia sihir, petualangan besar.
Contoh: Fairy Tail, Black Clover.
Dengan berbagai genre ini, anime menawarkan pengalaman yang cocok untuk semua kalangan.
Tren Anime di Tahun 2025
Memasuki 2025, industri anime diprediksi akan menghadirkan berbagai tren baru dan kelanjutan dari tren yang sudah berjalan. Berikut tren paling dominan:
1. Kembalinya Anime Fantasi Besar
Anime bertema fantasy dan isekai semakin kuat, seperti:
-
Mushoku Tensei Season 3
-
Re:Zero Season 3
-
Serial baru bertema RPG dan dungeon
Tren ini dipicu oleh meningkatnya popularitas game RPG dan novel light novel.
2. Adaptasi Manga dan Webtoon Naik Daun
Banyak manga dan webtoon populer akan mendapatkan adaptasi anime, karena permintaan pasar sangat tinggi. Judul-judul berbasis webtoon mulai bersaing dengan anime Jepang klasik.
3. Grafik Anime yang Semakin Realistis
Studio besar seperti MAPPA, Ufotable, dan A-1 Pictures terus meningkatkan kualitas animasi. Tahun 2025 diprediksi menghadirkan lebih banyak anime dengan kualitas movie-like.
4. Anime Sci-Fi dan Cyberpunk Kembali Populer
Dengan perkembangan AI dan teknologi dunia nyata, anime bertema teknologi semakin diminati. Petualangan futuristik, robot, dan dunia digital akan menjadi tren.
5. Anime Slice of Life dan Cozy Genre Meningkat
Penonton yang jenuh dengan anime berat mulai mencari tontonan yang menenangkan. Genre cozy, wholesome, dan healing diperkirakan semakin naik daun.
6. Kolaborasi Global
Banyak studio Jepang bekerja sama dengan perusahaan luar negeri seperti Netflix, Disney+, dan Amazon. Ini membuat anime semakin mudah dinikmati secara internasional.
Dunia anime memiliki sejarah panjang, genre yang beragam, dan perkembangan yang terus berubah mengikuti zaman. Memasuki 2025, anime semakin mendunia dengan kualitas visual yang meningkat dan cerita yang lebih mendalam.
Dengan memahami sejarah, jenis, dan tren terbarunya, kaka bisa menikmati anime dengan lebih menyeluruh—baik sebagai penggemar lama maupun pemula.
