Tips agar suara menjadi lebih merdu
Halo kaka pembaca IDNTREN!
Kali ini kita akan membahas tips melatih suara agar lebih merdu dan enak didengar. Tidak semua orang terlahir dengan suara emas, tapi suara merdu itu bisa dilatih, asalkan dilakukan dengan teknik yang benar dan rutin.
1. Kenali Karakter Suaramu Terlebih Dahulu
Setiap orang punya warna suara berbeda—ada yang lembut, ada yang berat, ada yang nyaring, dan ada yang halus. Sebelum mulai latihan, penting untuk memahami karakter dasarmu.
Dengan mengetahui warna suara asli, kaka bisa menentukan teknik yang paling cocok. Misalnya suara berat butuh latihan meningkatkan resonansi, sedangkan suara tipis butuh latihan memperkuat diafragma.
2. Lakukan Pemanasan Sebelum Bernyanyi
Sama seperti olahraga, pita suara juga harus di-warm up.
Beberapa pemanasan yang direkomendasikan:
Humming (mmmm…)
Membantu membuka resonansi dan membuat suara lebih bulat.
Lip roll (brrrr…)
Membantu melonggarkan bibir dan rahang.
Sirene suara (naik-turun nada)
Melatih transisi vokal agar lebih halus.
Pemanasan minimal 5–10 menit setiap kali latihan bisa membuat kualitas suara meningkat signifikan.
3. Atur Napas dengan Teknik Diafragma
Banyak pemula bernyanyi dengan napas dada sehingga cepat capek dan suara tidak stabil.
Kunci suara merdu adalah pernapasan diafragma.
Cara melatihnya:
1. Berbaring atau berdiri tegak.
2. Tarik napas dalam-dalam melalui hidung.
3. Rasakan perut mengembang, bukan dada.
4. Buang napas perlahan sambil mengontrol otot perut.
Dengan teknik ini, suara terasa lebih kuat, stabil, dan tidak cepat habis saat bernyanyi.
4. Perbaiki Postur Tubuh
Postur menentukan aliran udara.
Agar suara lebih merdu:
Berdirilah tegak.
Bahu rileks.
Kepala sejajar (jangan mendongak atau menunduk).
Jangan kaku.
Postur yang baik membantu suara keluar tanpa hambatan dan meningkatkan kualitas nada.
5. Latihan Vokal Secara Teratur
Tidak perlu lama-lama, yang penting konsisten.
Cukup:
10–15 menit sehari untuk pemula.
20–30 menit untuk level menengah.
Latihan vokal yang bisa dilakukan:
Do-Re-Mi dengan tempo lambat
Melatih kontrol nada.
Staccato
Untuk ketepatan ritme.
Artikulasi (ta-ka-pa-la)
Agar suara lebih jelas.
Rutin latihan jauh lebih penting daripada latihan berjam-jam namun jarang.
6. Hindari Makanan yang Mengganggu Pita Suara
Beberapa jenis makanan/minuman bisa membuat suara serak:
Gorengan
Susu sebelum bernyanyi (bikin lendir)
Minuman dingin
Kafein berlebihan
Pedas
Sebaliknya, makanan yang bagus untuk suara:
Madu
Air hangat
Buah-buahan segar
Jahe (anti radang)
Merawat suara sama pentingnya dengan latihan.
7. Jangan Memaksa Nada Tinggi
Banyak orang ingin cepat mencapai nada tinggi, tapi memaksakan nada bisa merusak pita suara.
Fokuslah dulu pada:
Ketepatan nada
Kualitas suara
Stabilitas vokal
Nada tinggi akan datang sendiri seiring meningkatnya teknik napas dan resonansi.
8. Rekam Suara Sendiri
Cara terbaik mengevaluasi suara adalah mendengarkan rekaman sendiri.
Kadang apa yang kita dengar dari kepala tidak sama dengan apa yang keluar dari mikrofon.
Dengan merekam:
Kaka tahu bagian mana yang fals.
Kaka bisa memperbaiki artikulasi.
Bisa memantau perkembangan dari waktu ke waktu.
9. Istirahatkan Suara
Pita suara juga butuh istirahat.
Jika terasa lelah, serak, atau nyeri, berhenti latihan.
Istirahat 8 jam tidur malam juga memengaruhi kejernihan suara pada hari berikutnya.
10. Minum Air yang Banyak
Ini tips sederhana tapi paling penting.
Hidrasi yang cukup membuat pita suara elastis dan tidak mudah iritasi.
Cobalah minum air sedikit demi sedikit sepanjang hari, bukan sekaligus.
Melatih suara agar merdu bukan proses instan, tapi dengan latihan yang benar dan konsisten, siapa pun bisa meningkatkan kualitas suaranya. Tidak perlu suara “perfect”—yang penting suara kaka sehat, nyaman, dan penuh karakter.
Semoga tips ini membantu melatih suara kaka agar semakin merdu!
Kalau ingin artikel sejenis atau ingin dibuatkan teknik vokal khusus, tinggal bilang saja ya. 😊